Dinkes Laksanakan Pelatihan Asuhan Mandiri Kesehatan Tradisional

Dinkes Laksanakan Pelatihan Asuhan Mandiri Kesehatan Tradisional

 

Pelayanan kesehatan tradisional saat ini dapat dimanfaatkan dalam pemeliharan kesehatan secara mandiri dalam bentuk asuhan mandiri kesehatan tradisional melalui pemanfatan Taman Obat Keluarga (TOGA) dan keterampilan dengan akupresur. Asuhan mandiri diselenggarakan dengan lebih mengutamakan upaya promotif dan preventif. Hal tersebut sebagaimana tercantum dalam strategis Kementerian Kesehatan tahun 2020 – 2024 tentang Puskesmas yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan kesehatan yang salah satu definisi operasionalnya puskesmas yang melakukan pembinaan kelompok asuhan mandiri kesehatan tradisional dan puskesmas yang memiliki ruang terbuka hijau (RTH) sebagai sarana edukasi.

Asuhan mandiri pemanfaatan TOGA dan keterampilan adalah upaya yang dilakukan oleh individu dalam keluarga, kelompok atau masyarakat untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah dan mengatasi gangguan kesehatan ringan secara mandiri dengan memanfaatkan TOGA dan Akupresur, sehingga diperoleh keluarga yang sehat.

Berdasarkan Permenkes No. 9 Tahun 2016 tentang Upaya Pengembangan Kesehatan Tradisional melalui Asuhan Mandiri Pemanfaatan TOGA dan Keterampilan, pengembangan Asuhan Mandiri diselenggarakan melalui proses peningkatan kapasitas bagi SDM terlatih melalui Pelatihan Asuhan Mandiri Pemanfaatan TOGA dan Akupresur bagi fasilitator melalui pelatihan Asuhan Mandiri Pemanfaatan TOGA dan Akupresur. Pelatihan asuhan mandiri pemanfaatan Toga dan Akupresur diharapkan dapat meningkatkan kapasitas petugas puskesmas dalam memberdayakan masyakarat dalam memanfaatkan Toga dan Akupresur untuk mengatasi masalah individu, keluarga dan kelompok. Fasilitator puskesmas melakukan pembinaan dan pendampingan agar dilakukan secara benar dan aman sebagai bentuk pembinaan dilakukan penilaian asuhan mandiri pemanfaatan toga dan akupresur untuk menilai pemanfaatannya dimasyarakat sebagai bentuk dukungan kebijakan baik dari pemerintah daerah maupun lintas sector terkait dalam pengembangan asuhan mandiri pemanfaatan toga dan akupresur.

Untuk itu Dinas kesehatan Kabupaten Paser melaksankan Pelatihan Asuhan Mandiri Pemanfaatan TOGA dan Akupresur bagi fasilitator melalui pelatihan Asuhan Mandiri Pemanfaatan TOGA dan Akupresur untuk 20 peserta dari 19 Puskesmas sekabupaten Paser, pelatihan ini berlangsung dari tanggal 25 Oktober – 30 Oktober 2021 dengan 50 jam pelajaran dengan fasilitator dari Bapelkes Prov Kaltim. Dimana peserta diharapkan mampu menjadi fasilitator asuhan mandiri pemanfaatan TOGA dan akupresur di puskesmas. Acara sendiri di buka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Paser di ruang Pertemua Hotel Kryiad

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment