Dinkes Paser Luncurkan SaRi SaTe BuNting,

Dinkes Paser Luncurkan  SaRi SaTe BuNting,
SARI SATE BUNTING
(SATU HARI SATU TELUR BUAT STUNTING)
Satu Hari Satu Telur Buat Stunting merupakan salah satu inovasi yang didikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Paser dalam rangka penurunan stunting di Kabupaten Paser. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa angka stunting yang ada di Paser merupakan angka yang tidak sedikit jumlahnya. Kasus stunting per tahun 2022 yang di dapatkan adalah sebanyak 2.135 kasus stunting yang tersebar se-Kabupaten Paser.
Kasus stunting tertinggi terjadi di Kecamatan Tanah Grogot sebanyak 376 kasus, selanjutnya kecamatan Kuaro 345 kasus dan Kecamatan Pasir Belengkong 287 kasus yang masuk dalam tiga besar dengan kasus stunting tertinggi yang berada di Kabupaten Paser selanjutnya menyusul tujuh kecamatan yang lainnya. Adapun desa dengan kasus tertinggi yang ada didapatkan di Desa Muara Pasir. Desa Muara Pasir merupakan desa pesisir yang berada di kecamatan Tanah Grogot. Berbagai faktor yang mempengaruhi tingginya kasus stunting diwilayah tersebut. Jumlah kasus stunting yang ada di desa muara pasir yaitu sebanyak 102 kasus untuk baduta (bayi dibawah dua tahun).
Dengan tingginya kasus stunting yang ada di Kabupaten Paser, menjadikan fokusan lintas sektoral agar dapat terintegrasi serta mengacu pada program nasional dalam penurunan kasus stunting. Berdasarkan pada data yang ada, maka Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Paser mecetuskan inovasi sari sate bunting. Dengan kandungan Telur yang tinggi nutrisi, sehingga diharapkan dapat memenuhi kebutuhan gizi harian terutama bagi baduta untuk mencegah stunting. Sangat menekankan agar baduta dapat mengonsumsi telur satu butir setiap hari agar kebutuhan nutrisi dapat tercukupi sehingga tidak ada lagi baduta yang stunting. Program yang dicanangkan ini diprioritaskan kepada baduta mengingat bahwa perkembangan otak yang paling berpengaruh dan merupakan periode emas adalah di usia ini yang masih masuk dalam 1000 hari pertama kehidupan tanpa mengesampingkan usia anak yang lainnya.
Pada hari ini, senin 27 juni 2022 dinas kesehatan paser menjadi promoter dalam realisasi program yang dikeluarkan. Rencananya program sari sate bunting pertama akan dijalankan di dinas kesehatan paser yang mewajibkan para pegawai untuk mengumpulkan telur 1 butir per 2 minggu dan selanjutnya akan di salurkan kepada anak-anak Paser yang menderita stunting melalui puskesmas dan kemudian program inipun akan di turunkan ke puskesmas yang ada dibawahnya serta kemudian dengan evaluasi yang terus dilakukan agar lebih efektif selanjutnya tidak menutup kemungkinana jika berhasil akan menjadi program daerah dan diberlakukan untuk seluruh instansi pemerintahan daerah. (promkesdinkespaser)

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment