Kesehatan merupakan salah satu indikator pembangunan manusia dan perekonomian suatu bangsa. Penguatan pelayanan kesehatan diselenggarakan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, namun demikian belum semua masyarakat menikmati hasilnya secara merata, terutama bagi masyarakat di Daerah Perbatasan dan Kepulauan

Upaya mewujudkan pelayanan kesehatan ini tentu memiliki tantangan yang tidak mudah sehingga perlu diimbangi dengan kecukupan jumlah dan distribusi fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes), baik di tingkat primer maupun rujukan. Karena itu, penguatan Fasyankes menjadi salah satu komitmen utama pemerintah untuk menjaga kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarat.

Bagi Masyarakat yang tinggal di daerah jauh dari ibu kota kabupaten , umumnya mengalami kesulitan untuk mengakses pelayanan kesehatan yang berkualitas, disebabkan kondisi geografi, topografi, transportasi, akses yang sulit dan berbagai masalah sosial lainnya yang mereka hadapi, serta sumber daya kesehatan yang belum memadai terutama Sumber Daya Manusia Kesehatan yang belum memenuhi standar yang telah ditetapkan.

Dalam rangka penguatan dan pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan serta untuk mendukung Visi dan Misi Bapak Bupati Paser yaitu PASER MAJU ADIL DAN SEJAHTERA (PASER MAS) Pemkab dalam hal ini Dinas Kesehatan terus mendorong penguatan pelayanan kesehatan baik dari segi fasilitas pelayanan kesehatan maupun segi SDM kesehatan. Salah satu upaya pemenuhan fasilitas pelayanan kesehatan rujukan di daerah maka dilakukan pembangunan Rumah Sakit Type D di Kecamatan Batu Sopang dan Kecamatan Long Ikis

Pembangunan fasilitas kesehatan tingkat rujukan (RSUD Type D) ini di awali dengan  penyusunan study kelayakan (feasibility study).  Dimana pada hari jumat tanggal 03 Nopember 2023 bertempat di ruang rapat sedurengas Pemkab Paser di laksanakan pemaparan Pra feasibility study yang di buka langsung oleh Asisten Administrasi Umum Bapak  Murhariyanto, S.Sos dan di hadiri oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Bapak Jon Jauhari, SE, M.Si serta beberapa OPD terkait serta pihak dari kecamatan long ikis dan Batu Sopang. Sedangkan Tim feasibility study dari LPPM Universitas Hasanudin di Pimpin langsung oleh Prof. Ir. Sumbangan Baja, M.Phil., PhD.

 Adapun feasibility study  bertujuan untuk memperoleh data dan analisis yang komprehensif sehingga RS yang dibangun nantinya telah sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan agar dapat melakukan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit sesuai kompetensi dan kewenangannya. Anggaran untuk pembangunan dua RSUD tipe D di kecamatan Long ikis dan Batu sopang akan di anggarkan  pada APBD Kab Paser Tahun 2024.