TPPS Laksanakan Peningkatan Kapasitas Pelaku Stunting Di 10 Kecamatan
- Admin Dinkes Paser
- 14 June 2023
- 716 Views
Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia yang mendapat perhatian penting dari pemerintah karena memiliki dampak buruk dalam jangka waktu yang panjang. Stunting dapat mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan sel-sel neuron terhambat sehingga mempengaruhi perkembangan kognitif pada anak, berdampak pula terhadap perkembangan motorik dan verbal, peningkatan penyakit degeneratif, kesakitan dan bahkan mengakibatkan kematian.berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) di tahun 2021 angka stunting di Kabupaten Paser 23,8 persen sedangkan pada tahun 2022 kemarin, prevelensi kasus stunting malah mengalami peningkatan menjadi 24, 9 persen atau naik 1,1 persen.
Percepatan penurunan stunting pada Balita adalah program prioritas Pemerintah sebagaimana termaktub dalam RPJMN 2020-2024. Target nasional pada tahun 2024, prevalensi stunting turun hingga 14%. Diharapkan hal yang sama juga di capai kabupaten paser dalam menurunkan angka stunting dengan berbagai program dan kaloborasi lintas program dan lintas sector guna mencapai target penurunan balita stunting
Dalam rangka untuk mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Paser maka tim percepatan penurunan stunting kabupaten (TPPS) yang terdiri dari Bappedalitbang,,Dinas Kesehatan, Dinas PMD, Dinas P2KBP3A melaksanakan peningkatan kapasitas pelaku stunting tingkat desa di 10 kecamatan yang ada di kab paser.
Kegiatan ini di maksudkan untuk menyamakan persepsi dan data terkait pelaku stinting yang ada di tingkat desa antara pemerintah kecamatan, pemerintah desa, puskesmas,pusban,kader pembangunan manusia dan Tim Pendamping keluarga. Diharapkan dengan kegiatan ini semua unsur yang terlibat secara Bersama sama melaksanakan kegiataan pencegahan stunting untuk dapat saling berkokrdinasi dan bekerja sama sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dari masing masing.
by bye2x
Comments (0)
There are no comments yet