Dokumentasi Bersama Seluruh Tenaga Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat

Kabupaten Paser, 16 Juli 2024– Dinas Kesehatan Kabupaten Paser melaksanakan orientasi survei Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Rumah Tangga tahun 2024. Acara ini diadakan di lantai 3 Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Paser pada Selasa, 16 Juli 2024. 

Orientasi ini bertujuan untuk mengukur dan meningkatkan pemahaman serta pelaksanaan PHBS di masyarakat, khususnya di tingkat rumah tangga. Acara dihadiri oleh seluruh tenaga promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat puskesmas sekabupaten paser.

Ketua Tim Kerja Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Paser, Bapak Muhammad Subhan, A.Md.Kep., membuka acara dengan sambutan yang menekankan pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat sebagai upaya preventif untuk mencegah berbagai penyakit. Dalam sambutannya, Bapak Muhammad Subhan menegaskan bahwa PHBS adalah fondasi penting untuk kesehatan masyarakat dan dengan penerapan yang baik, dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Paser.

Dokumentasi Penyampaian Materi Tentang PHBS Rumah Tangga Oleh Narasumber

PHBS merupakan kependekan dari Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Sedangkan pengertian PHBS adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan karena kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sendiri pada bidang kesehatan serta memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat. 

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada dasarnya merupakan sebuah upaya untuk menularkan pengalaman mengenai perilaku hidup sehat melalui individu, kelompok ataupun masyarakat luas dengan jalur – jalur komunikasi sebagai media berbagi informasi. PHBS adalah sebuah rekayasa sosial yang bertujuan menjadikan sebanyak mungkin anggota masyarakat sebagai agen perubahan agar mampu meningkatkan kualitas perilaku sehari – hari dengan tujuan hidup bersih dan sehat.

Terdapat langkah – langkah berupa edukasi melalui pendekatan pemuka atau pimpinan masyarakat, pembinaan suasana dan juga pemberdayaan masyarakat dengan tujuan kemampuan mengenal dan tahu masalah kesehatan yang ada di sekitar; terutama pada tingkatan rumah tangga sebagai awal untuk memperbaiki pola dan gaya hidup agar lebih sehat.

Tujuan utama dari gerakan PHBS adalah meningkatkan kualitas kesehatan melalui proses penyadartahuan yang menjadi awal dari kontribusi individu – individu dalam menjalani perilaku kehidupan sehari – hari yang bersih dan sehat. Manfaat PHBS yang paling utama adalah terciptanya masyarakat yang sadar kesehatan dan memiliki bekal pengetahuan dan kesadaran untuk menjalani perilaku hidup yang menjaga kebersihan dan memenuhi standar kesehatan.

Dokumentasi Penyampaian Materi Tentang PHBS Rumah Tangga Oleh Narasumber

Narasumber  dalam orientasi ini adalah Bapak Edy Gunawan, SKM., MKM., dari Dinas Provinsi Kalimantan Timur, Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. Bapak Edy menyampaikan materi tentang survei PHBS rumah tangga, menjelaskan berbagai indikator utama yang akan diukur dalam survei ini, di antaranya ada 10 indikator PHBS tingkat rumah tangga yakni:

1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Memberi Bayi ASI Eksklusif
3. Menimbang Bayi dan Balita setiap bulan
4. Menggunakan air bersih
5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik dirumah
8. Makan sayur dan buah setiap hari
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok di dalam rumah

Bapak Edy Gunawan menjelaskan bahwa survei ini akan melibatkan petugas kesehatan yang telah dilatih khusus untuk melakukan wawancara dan observasi di lapangan. Hasil survei nantinya akan dianalisis untuk merancang program-program intervensi kesehatan yang lebih tepat sasaran melalui lintas sektoral di wilayah kerja puskesmas masing-masing.

"Kami berharap survei ini dapat memberikan data akurat tentang kondisi PHBS di Kabupaten Paser. Data ini sangat penting untuk merumuskan kebijakan dan program kesehatan yang efektif," ujar Bapak Edy.

Dinas Kesehatan Kabupaten Paser berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program kesehatan yang berkelanjutan dan berbasis bukti.

#dinkespaser
#pasermas