Pendampingan FKTP di Kabupaten Paser untuk Pelayanan KIA dan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal

Pendampingan FKTP di Kabupaten Paser untuk Pelayanan KIA dan Kegawatdaruratan Maternal dan Neonatal
Kegiatan Pendampingan FKTP di Puskesmas Tanah Grogot

Kegawatdaruratan maternal dan neonatal merupakan kondisi kritis yang memerlukan penanganan cepat dan tepat untuk menyelamatkan nyawa ibu dan bayi. Kondisi ini bisa terjadi selama kehamilan, persalinan, atau periode postpartum, serta pada bayi baru lahir. Dalam upaya meningkatkan kualitas penanganan, berbagai kegiatan pendampingan dilakukan untuk memperkuat kapasitas tenaga kesehatan dan fasilitas medis.

Dalam upaya meningkatkan pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) serta penanganan kegawatdaruratan maternal dan neonatal di Kabupaten Paser, Dinas Kesehatan setempat melalui Seksi Kesga Gizi melalui kegiatan pendampingan kegawatdaruratan Maternal Neonatal melaksanakan program pendampingan yang melibatkan dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi (OBGYN) dan dokter anak Rumah Sakit Panglima Sebaya.

Kegiatan ini dilaksanakan di seluruh puskesmas di Kabupaten Paser secara bergilir. Dokter-dokter spesialis yang terlibat dalam program ini adalah Dokter dr. Mansyah, Sp. OG, dr. Ahmad Hadiwijaya, Sp.A., M.Kes, dr. Morita Wibowo, Sp. OG, dr. Safiuddin Rachman, Sp.A., M.Kes, dan dr. Yuni Sudiartien, Sp.OG.

Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan sebelum mendapat pendampingan yaitu  pemaparan oleh puskesmas terlebih dahulu tentang kasus kematian ibu dan bayi balita serta kasus resti yang ada di wilayah kerja puskesmas. Selain itu, akan diajarkan juga cara pengoperasian alat resusitasi kepada petugas kesehatan di puskesmas.

Pendampingan kegawatdaruratan maternal dan neonatal memerlukan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan. Melalui pelatihan, pengembangan protokol, supervisi, kolaborasi, penyediaan alat dan obat, edukasi masyarakat, dan pengembangan sistem informasi, diharapkan angka kematian ibu dan bayi dapat ditekan. Keterlibatan berbagai pihak, mulai dari tenaga kesehatan, pemerintah, hingga masyarakat luas, sangat penting dalam upaya ini. Dengan demikian, keselamatan ibu dan bayi dapat lebih terjamin.

Diharapkan dengan melibatkan dokter spesialis OBGYN dan anak dalam pendampingan ini, pelayanan KIA di Kabupaten Paser dapat meningkat dan penanganan kegawatdaruratan maternal dan neonatal dapat dilakukan secara lebih efektif dan cepat. (PP)

#dinkespaser

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment