PASER - Bidang P2P Dinas Kesehatan Kab. Paser dipimpin Kabid P2P dr. Ainun Jariyah mengikuti Rapat Perencanaan dan Penganggaran Program Aids, TB, dan Malaria (ATM) tahun 2025 oleh Asosiasi Dinas Kesehatan (ADINKES) Provinsi Kalimantan Timur, di Ruang Rapat Simpepeda, Kantor Bappedalitbang, pada tanggal 6 hingga 7 Juni 2024.

Hadir dalam kegiatan ini, Kasubbag Perencanaan Program Dinkes Kab. Paser M. Hasanuddin, S.Sos, Kabid PPM Bappedalitbang Kab. Paser Rustam T., perwakilan dari Dinsos, DPPKBPPPA, DPMD, Disnakertrans, dan Kecamatan Tanah Grogot. Bergabung via daring, Perwakilan Ditjen Bangda Kemendagri Muhammad Bayu Ismoyo dan Pengurus Adinkes Pusat Halik Sidik,ME.

Program coordinator RSSH Kaltim, H. Abdul Syahran.S.H.M.Kes menyampaikan bahwa rapat dilakukan dalam rangka evaluasi atas perencanaan dan penganggaran upaya penanggulangan ATM di Kab. Paser. 

"Pandangan bapak dan ibu dari masing-masing perwakilan dinas terkait pengelolaan program ATM telah saya catat dan akan disampaikan ke Pusat". Ujar Syahran 

Ragam paparan materi disampaikan dalam pertemuan ini, mulai dari Evaluasi Kinerja PP ATM TW 1 2024 Kab Paser serta capaiannya oleh Bappedalitbang. Dilanjutkan dengan penyampaian materi dari Direktorat SUPD III Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri oleh M. Bayu Ismoyo terkait RPJMN, utamanya program ATM sebagai prioritas arah pembangunan kesehatan bangsa menuju Indonesia Emas 2045.
 
Kabid P2P Dinkes Kab. Paser dr. Ainun Jariyah turut menyampaikan capaian SPM ATM hingga TW 1 2024. dr. Ainun juga menyampaikan bahwa untuk memberantas HIV AIDS di kalangan anak sekolah, Dinkes Kab. Paser rencananya mengajak kolaborasi Disdik Kab. Paser dalam melakukan tracing seperti mobile vct dan sosialisasi kesehatan reproduksi pada remaja sekolah.

"Dinkes juga memiliki rencana dengan mengajak dinas pendidikan untuk dapat berkolaborasi dalam pemberantasan HIV di kalangan anak sekolah dengan memberikan pemahaman berupa sosialisasi dan melakukan tracing mobile vct di lingkungan sekolah" jelas dr. Ainun.

Kegiatan ini juga menjadi sarana tukar pikiran antar stakeholder dalam hal perancangan program ATM tahun 2025, agar program yang dibuat masing-masing OPD dapat kolaboratif dan progresif sehingga tercipta inovasi-inovasi yang dapat ditindaklanjuti dalam pemberantasan Aids, TB dan Malaria kedepannya.(PP)

#dinkespaser
#pasermas